17 Februari 2025

Ratu Dewa-Prima Salam InsyaAllah Dilantik Pasca Putusan MK, Yudha Pratomo Ucapkan Selamat  

KoranRakyat.co.id, Palembang – Penantian panjang pasca Pilkada serentak 2024, akhirnya pasangan walikota/wakilkota Palembang terpilih Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPD) bisa dilantik serentak 20 Feberuari 2025.

Kepastian bisa dilantiknya pasangan Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPD) setelah Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonannya dalam sengketa Pilkada Kota Palembang 2024.

Seperti dilansir SRIPOKU.COM, Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo\ Mahyuddin (YPM), menyampaikan tanggapannya terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonannya dalam sengketa Pilkada Kota Palembang 2024.

Dalam pernyataannya, Yudha mengajak seluruh pihak untuk menghargai keputusan MK tersebut, meskipun mereka tidak sepenuhnya setuju dengan hasilnya.

Ia menegaskan bahwa keputusan MK harus dihormati sebagai bagian dari proses demokrasi.

“Apapun keputusan yang telah diambil, kita semua harus menghargainya. Dengan demikian, selesai sudah rangkaian Pilkada Kota Palembang 2024, dan walikota serta wakil walikota terpilih akan segera dilantik oleh Presiden,” ucapnya.okrat Palembang ini juga mengucapkan selamat kepada pasangan calon terpilih, Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPD) yang mendapat kepercayaan dari masyarakat.

UCAPKAN SELAMAT - Tangkapan layar akun Yudha Pratomi, Rabu (5/2/2025). Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo memberikan pernyataan pasca putusan Dismissal MK untuk gugatannya Pilkada Palembang dalam media sosialnya/Sripoku.com. 

Ketua DPC Partai Dem”Kami mengucapkan selamat kepada kakak Ratu Dewa dan adinda Prima. Semoga mereka dapat menjalankan tugas dengan lancar dan amanah dalam memajukan Kota Palembang,” ucapnya.

Ia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Palembang yang telah mendukung dan bersama mengikuti tahapan selama proses Pilkada.

“Kepada seluruh warga Kota Palembang yang telah membantu, mendukung, dan bersama kami selama proses panjang Pilkada ini, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan atas segala pengorbanan waktu, materi, dan hal-hal lain yang tidak terhitung. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan bapak dan ibu semua,” ungkapnya.

Meskipun Pilkada telah usai, Yudha Mahyuddin menegaskan bahwa perjuangan untuk kemajuan Palembang belum selesai.

“Perjuangan ini belum berakhir, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di Kota Palembang. Jika masih ada kesempatan, kami akan berjuang kembali dalam menegakkan kebenaran, kebaikan, dan keadilan demi kesejahteraan dan kebahagiaan warga Kota Palembang,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Yudha Mahyuddin memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama proses Pilkada.

“Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang membuat bapak dan ibu semua kurang berkenan, selama proses Pilkada ini. Kepada Allah, kami mohon ampun. Wabillahi taufiq wal hidayah,” tutupnya.

Dengan demikian, proses Pilkada Kota Palembang 2024 resmi berakhir, dan masyarakat Palembang diharapkan dapat bersatu mendukung kepemimpinan baru untuk kemajuan kota tercinta.

Sekedar informasi, Pilkada Palembang diikuti 3 pasangan calon dengan pasangan RDPS yang diusung partai Gerindra, PDIP, Golkar dan 10 parpol non seat menjadi pemenang dalam Pilkada Palembang, mengalahkan dua pasangan lainnya. (*/Sar)