21 Januari 2025

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Pelawak Nurul Qomar Berpulang KapangkuanNya

KoranRakyat.co.id, Tangerang —Siapa yang tidak kenal dengan pelawak Nurul Qomar –anggota group lawak empat sekawan, tatkala Allah berkehendak, kata  Innalillahi wainna ilaihi rojiun terucap  saat mendengar kepergiannya untuk selamanya –alias meninggal.

Legendaris empat sekawan tersebut meninggal dunia dalam usia 64 tahun.

Sebagaimana dilansir tribunnews.com,  pelawak sekaligus politikus Nurul Qomar alias Abah Qomar meninggal dunia di RSUD Tangerang Banten, Rabu (8/1/2025) sore pukul 17.21 WIB.

Pelawak legendaris empat sekawan tersebut meninggal dunia dalam usia 64 tahun.

Pria kelahiran 11 Maret tersebut   diketahui mengidap kanker  usus besar sejak 2021.

Sempat pulih selama tiga tahun, kanker  kembali muncul di tubuh Abah Komar enam bulan lalu.Anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 tersebut pun akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Pelawak kelahiran Jakarta tersebut dirawat di RSUD Tangerang Banten, sejak 23 Desember 2024.

Putra almarhum, Soebagdja Salim mengatakan Abah Qomar dinyatakan meninggal dunia pukul 17.21 WIB.

“Pukul 17.21,” kata Soebagdja Salim, Rabu (8/1/2025).

Soebagdja Salim juga mengatakan seluruh anggota keluarganya mendampingi Abah Qomar  sebelum menghembuskan napas terakhir.

“Alhamdulillah ngumpul semua,” katanya.

Jenazah Abah Qomar rencananya akan dimakamkan, Kamis (9/1/2025) besok di tempat pemakaman umum (TPU) Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Banten.

Jenazah terlebih dahulu akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Desa Ranca Kalapa, Kabupaten Tangerang.

Perjuangan Nurul Qomar Lawan Kanker Usus

Perjuangan Nurul Qomar  melawan penyakit kanker  yang dideritanya cukup panjang.

Ia diketahui divonis menderita  kanker  usus stadium 4C pada 2021.

Sejak saat itu, Qomar rutin melakukan pengobatan dan kemoterapi dua minggu sekali selama enam bulan.

Kemudian Qomar pun sempat menjalani operasi untuk membuat lubang stroma, mengubah saluran pencernaannya.

Hingga akhirnya ia pun bisa kembali pulih.

Namun, pada akhir tahun 2024 saat dirinya menjalani kemoterapi kedelapan, kondisinya memburuk.

Kemoterapinya dihentikan dan Qomar  dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat.

Rekan seprofesi Nurul Qomar, Jarwo Kwat  mengungkap kondisi terakhir sahabatnya sebelum wafat.

Kanker yang diidap Abah Qomar sudah menjalar ke hati.

“Kanker itu, iya usus jadi menjalar lagi ke hati. Waktu itu udah dioperasi, karena kesibukan Pilkada apa segala macam, pemilu kan,” kata Jarwo Kwat  ketika ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).

“Dia pernah mengidap pemyakit kanker  usus. Nah 2 tahun kalau enggak salah,” lanjutnya.

Jarwo Kwat menerangkan kondisi  Qomar sempat membaik kala itu ketika menjalani operasi.

Bahkan  kanker  yang diidap dinyatakan sembuh.

“2 tahun yang lalu dioperasi kemudian sudah mulai sembuh, pulih dan dokter menyatakan bahwa kankernya sudah enggak ada,” ujar Jarwo.

Namun kondisinya menurun karena kesibukan Abah Qomar   di dunia politik.

Banyaknya kegiatan yang harus diikuti hingga membuat penyakit Abah Qomar  kambuh.

“Nah enggak lama kemudian beliau itu sibuk dengan kegiatan macam-macam ya, mungkin dari situ apa ya, kambuh lagi penyakitnya, dan menjalar ke hati gitu, kata istrinya waktu di rumah sakit,” ungkapnya.

Kondisi Abah Qomar saat dijenguk Jarwo Kwat, masih dalam kondisi lemas akibat pengaruh obat.

Kemudian Abah Qomar harus menggunakan selang untuk makan.

“Kondisinya sadar, cuma karena pengaruh obat, jadi ngomongnya agak kurang jelas, lemah gitu lah. Sembilan hari itu dia nggak bisa makan langsung dari mulut, pakai selang,” ucapnya. (*/Sar)