21 Januari 2025

KTIH Mulai Dilombakan pada STQH Tahun 2025

PALEMBANG|KoranRakyat co. id – PADA kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional Tahun 2025 di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, cabang Karya Tulis Ilmiah Hadits (KTIH) mulai dilombakan. Karena itu LPTQ Sumsel beberapa waktu lalu telah melaksanakan Sertifikasi Dewan Hakim cabang Hadits dan KTIH. Kegiatan ini diikuti sekitar 40 peserta utusan LPTQ Kabupaten/kota dan LPTQ Provinsi Sumsel.

Menurut Wakil Ketua Harian LPTQ Sumsel, H Ahmad Iskandar Zulkarnaen, Lc, M. Ag, di Palembang 6 Desember 2024 lalu, kepastian dilombakannya KTIH berdasarkan hasil Rakernas LPTQ di Jakarta baru-baru ini. “Ini perintah langsung dari Pak Dirjen Prof. Kamaruddin Amin, dan karena sudah tiga kali disampaikan, maka Beliau minta langsung dilombakan, bukan tahap eksebisi lagi, ” ujar Iskandar yang juga Mudir Ponpes Al-Kautsar Palembang ini.

Merespon putusan untuk melombakan KTIH di ajang STQH Nasional 2025, Sekretaris LPTQ Sumsel, KH Agus Jaya, Lc, M. Hum meminta kepada jajaran LPTQ Kabupaten/Kota se Sumsel, agar melombakannya pada STQH di tingkat daerah. Mengingat kalau bercermin pada lomba KTIQ di ajang MTQ, KTIH ini bisa menjadi cabang andalan bagi kafilah Sumatera Selatan, ujarnya.

Saat ini pelatih KTIQ yang berada di Ponpes Pena Kita Sakatiga Ogan Ilir, juga sudah mulai melatih sejumlah anak-anak peminat KTIH.

Selain cabang baru KTIH, pada gelaran STQH Nasional tahun 2025, juga pada MTQ Nasional tahun 2026 mendatang, juga ada golongan baru pada cabang Khotil Quran (Seni Kaligrafi), yakni untuk khot digital.

Dengan demikian pada STQH Nasional tahun 2025, cabang/golongan yang dilombakan yakni Tilawah Al-Quran (Dewasa dan Anak), Hifzil Quran (1, 5,10,20,30 juz), Tafsir Quran (Bahasa Arab), Hadits (100 bersanad, 500 tak bersanad), serta KTIH. (ica)