Inilah Sejumlah Alasan Mawardi – Anita Paling Layak Dipilih
CATATAN : Drs H Iklim Cahya, MM (Wartawan/Pemerhati Politik dan Sosial).
PASANGAN calon (Paslon) Gubernur – Wakil Gubernur Sumsel, Ir H Mawardi Yahya – Dr Hj RA Anita Noeringhati, SH, MH disingkat MATAHATI memang pasangan ideal untuk dipilih. Banyak nilai lebih dari paslon Mawardi – Anita ini. Selain memadukan perwakilan kaum Adam dan kaum Hawa, juga memadukan antara putra daerah asli dengan putri daerah keturunan. Artinya pasangan MATAHATI ini mewakili kemajemukan atau heterogenitas masyarakat di Bumi Sriwijaya. Karenanya mereka juga diyakini akan lebih mengayomi terhadap masalah gender serta masalah yang terkait Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA). Istilahnya MATAHATI adalah paket komplit.
Bukan itu saja, pasangan ini juga memadukan pengalaman dan pengetahuan di dunia eksekutif dan legislatif daerah. Sebab Mawardi pernah menjadi Ketua DPRD, Bupati serta Wakil Gubernur (eksekutif), sedangkan Anita sudah lama malang – melintang di dunia legislatif daerah (DPRD) Sumsel. Bahkan sebelum terjun ke dunia politik, Anita merupakan salah seorang Advokat yang disegani. Itu berarti juga Anita pernah berkecimpung di dunia Yudikatif melalui profesi advokat/pengacara.
Selain itu kelebihan lainnya Paslon MATAHATI, bila dilihat dari sisi Cagub Mawardi Yahya saja yakni ;
- Memiliki pengalaman komplit dari bawah, seperti pernah menjadi pengusaha, dan memiliki hobby di bidang pertanian/perkebunan, yang menjadi mata pencaharian terbanyak masyarakat Sumsel. Karena itu Mawardi dikenal dekat dengan kaum tani dan nelayan. Selain itu Mawardi Yahya memiliki karier pemerintahan yang dirintis dari bawah, mulai dari Ketua DPRD kabupaten, bupati, lalu menjadi wakil gubernur. Karenanya sangat logis kalau Mawardi menjadi gubernur, karena sudah merekam plus minus jalannya pemerintahan selama 5 tahun terakhir. Ini tentu bekal yang sangat berharga dalam menjalankan pemerintahan ke depan, karena sebagai Wagub lebih objektif dalam melihat dan mengevaluasi suatu permasalahan.
- Mawardi Yahya secara ekonomi sudah “selesai” untuk masalah dirinya sendiri. Mengingat tanggungjawabnya kepada anak-anaknya sudah selesai, karena anak-anaknya sudah mandiri semua dengan pekerjaan/profesi bergengsi. Dengan demikian Mawardi dapat lebih fokus pada tanggungjawabnya untuk kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan. Apalagi dengan usia sudah 66 tahun, pastilah Mawardi ingin mencari amal untuk bekal di akhirat dari jabatannya nanti.
- Mawardi Yahya memang diperintahkan oleh Prabowo Subianto untuk menjadi calon Gubernur Sumsel. Selain karena Mawardi sukses membantu perjuangan Prabowo pada Pilpres di Sumsel yang meraih suara mencapai 69,8 persen. Angka ini termasuk salah satu raihan tertinggi suara Prabowo – Gibran di Indonesia. Juga Mawardi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang langsung dipimpin Prabowo yang sekarang sudah menjadi presiden. Sebagai cagub pilihan Prabowo, tentu banyak keuntungan bagi Sumsel bila Mawardi terpilih menjadi gubernur.
- Program-program yang ditawarkan Mawardi -Anita saat kampanye, banyak yang pro rakyat/berpihak untuk rakyat banyak. Sebut saja diantaranya mengembalikan lagi program sekolah dan berobat gratis secara lebih berkualitas, menyiapkan dana bantuan untuk desa, pondok pesantren dan penggiat agama, serta program ekonomi seperti untuk pemberdayaan ekonomi rakyat yang terkait UMKM dan pertanian serta bidang lainnya. Termasuk juga akan kembali melanjutkan pembangunan pelabuhan internasional Tanjung Carat, yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Sumsel.
- Mawardi Yahya juga alhamdulillah tidak terkait dengan masalah hukum (tidak ada masalah hukum). Sehingga bila ditakdirkan menang dalam Pilkada nanti, tidak akan dicopot terkait dengan hal-hal masalah hukum tersebut. Sebab bila yang menang calon yang terkait kasus hukum maka kemenangannya justru membuat masyarakat kecele, karena calon tersebut pada akhirnya akan dicopot, dalam masa jabatannya.
Atas dasar berbagai pertimbangan yang telah diuraikan di atas, maka sangat logis dan layak masyarakat memilih pasangan calon Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati (MATAHATI). (*)