KONI OI Outbond di Objek Wisata Bahari Pulau Pahawang
BAGI yang suka wisata Bahari (laut) tak salahnya berwisata ke Pulau Pahawang, yang terletak di Teluk Lampung, Kabupaten Pesawaran. Untuk menuju ke Pahawang, wisatawan harus melewati laut/selat. Berangkat dari Dermaga Ketapang. Kalau menggunakan “perahu ketek” Kapasitas 12 orang, waktu tempuh sekitar 1 jam. Biasanya para wisatawan biar tidak repot suka menggunakan jasa Event Organizer (EO) , kendati sudah cukup malam pelayaran tetap disediakan.
Rombongan KONI Ogan Ilir (OI) Sumsel sebanyak 30 orang, yang akan melaksanakan kegiatan outbond di Pulau Pahawang, tiba di Dermaga Ketapang menjelang waktu magrib. Bakda magrib rombongan diantar menggunakan dua “perahu ketek, masing-masing dengan kapasitas 20 dan 12 orang.
Pahawang merupakan destinasi wisata Bahari, terbagi dalam dua lokasi, Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil, yang terletak di Kecamatan Pundu Pepada Kabupaten Pesawaran. Di pulau yang baru dibuka sebagai objek wisata era 2000-an ini, sudah dihuni oleh penduduk yang kebanyakan datang dari seberang. Karena itu di pulau ini sudah ada berbagai fasilitas umum seperti sekolahan dan pusat kesehatan masyarakat.
Untuk wisatawan baik lokal maupun manca negara, tersedia sejumlah villa dan resort untuk menginap. Tarifnya juga bervariasi tergantung kondisi penginapan tersebut. Umumnya Villa dan resort ini dibangun oleh investor. Di malam hari Pulau Pahawang terkesan lebih eksotis, krn dihiasi oleh gemerlapnya lampu. Disini juga wisatawan bisa bakar ikan untuk dinikmati bersama, juga tersedia minuman kepala muda.
Di Pahawang, Anda bisa juga menikmati pasir pantai, terutama di Pulau Pahawang Kecil, namun sebaiknya di pagi hari, karena kalau sdh siang air laut sudah menghabiskan pantai. Selain itu tentu yang menjadi andalan Pulau Pahawang adalah Anda bisa snorkeling dan diving. Juga menikmati permainan Banana boat dan Donat boat, dengan tarif terjangkau. “Kami sudah ke Pahawang. Anda Kapan? ” Begitu kata-kata yang tertera di warung terapung untuk tempat Anda berenang dan snorkeling. Bagi yang belum pernah, ada baiknya memang berkunjung ke Pahawang.
Rombongan KONI Ogan Ilir yang langsung dipimpin ketuanya, H Aswan Mufti, sebelum melaksanakan kegiatan outbond di perairan laut Pahawang, juga melaksanakan aktifitas yang bernuansa membangun kekompakan pada Jumat malam, 11 Oktober 2024. Suasana ceria sambil menikmati ikan bakar dan iringan musik, terpancar dari para pengurus KONI peserta outbond.
Sedangkan pada Sabtu 12 Oktober 2024, peserta melaksanakan outbond bahari, menikmati keindahan pasir, berenang, menyelam, serta permainan banana boat.
Dunia parawisata di Lampung, sekarang maju pesat, apalagi setelah jalan tol Palembang – Lampung operasional. Setiap akhir pekan mobil dengan nomor polisi BG, berseliweran di Bumi Ruah Jurai tersebut. Mereka lebih senang memilih Lampung untuk berakhir pekan, selain waktu tempuh yang relatif cepat 4 – 6 jam, juga objek wisata di Lampung cukup banyak. Tinggal pilih mau yang bernuansa laut atau bernuansa perbukitan/daratan. Kalau untuk kuliner kebanyakan wisatawan mampir ke Bakso Son Haji Sony di Bandar Lampung, untuk menikmati bakso legend ini.
Dan memang dengan adanya jalan tol, pariwisata Lampung makin menggeliat. Dan semua tahu efeknya adalah banyak aktifitas ekonomi menjadi lebih hidup, karena orang datang pasti akan belanja, menginap, serta tentu berkunjung ke objek wisata. Kalau pun masih ada kekurangan, sepertinya yang harus dibenahi fasilitas yang lebih komprehensif. Sehingga Lampung menjadi Bali-nya Sumatera. Semoga…(iklim cahya)