Bupati Agam Dukung Berdirinya Forum Komunikasi Keluarga Luhak Agam Se Indonesia
Jakarta,KoranRakyat.co.id – Bupati Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar) DR H Andri Warman MM akan dukung berdirinya Forum Komukasi Keluarga Luhak Agam se Indonesia.
Hal itu diungkapkan DR H Andri Warman MM yang lebih dikenal AWR saat silaturrahmi dengan Pengurus Forum Komunikasi Keluarga Luhak Agam Palembang di Hotel Balairung Milik Pemprov Sumbar Matraman Jakarta Selasa (17/9) sore sebagaimana rilis yang dikirim ke meja Redaksi KoranRakyat.co.id.
Menurut AWR, selama ini sudah banyak komunitas perantau Agam di seluruh Indonesiam ada yang menamainya seperti Badan Koordinasi (Bakor), Ikatan Keluarga Luhak Agam, ada juga bernama Forum. “Semua ini perlu disatukan –terserah nanti apa nama forum ini, agar komunikasi para perantau yang di seluruh Indonesia berjalan dengan baik sehingga berbagai persoalan yang ada di Luhak Agam bisa diketahui para perantau dan begitu juga sebaliknya” jelas DR H Andri Warman MM yang sampai saat ini berstatus Dosen Universitas Trisakti Jakarta.
Diuraikan DR H Andri Warman MM dengan menjawab pertanyaan kenapa harus bernama Luhak Agam, karena Luhak Agam sudah terpisah dua otonomi daerah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi secara budaya dan historis tidak bisa dipisahkan. “Otonomi daerah tidak boleh memisahkan kesatuan budaya dan sejarah ada Lihak Agam dengan lambang Harimau dan benderanya berwarna “Sirah –merah red),” jelas AWR.
“Nanti akan saya komunikasikan dengan pengurus berbagai kelompok komunitas perantau Luhak Agama se Indonesia setelah pelaksanaan Pilkada –di sisa masa tugas saya periode pertama,” tambah AWR yang selalu konsen dengan masalah peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Agam dengan memberikan berbagai kemudahan. Kemudahan yang diberikan bagi putra putri Kabupaten Agam untuk mengenyam pendidikan di tingkat yang lebih tinggi seperti perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia dengan anggaran 1 miliar setiap bulan sepertyi biaya kuliah, biaya pemondokan dan biaya hidup selama kuliah.
AWR menambahkan besaran putra putri Agam yang mendapatkan beasiswa dengan rincian:
1. Kuliah di Sumbar mendapat Rp 750.000 setiap bulan;
2. Kuliah di Sumatra mendapat Rp 1 juta setiap bulan;
3. Kuliah di luar Sumatra Rp 1.250.000 setiap bulan.
AWR juga menambahkan, semenjak 2005 sudah 108 putra-putri Agam yang menikmati pendidikan di berbagai perguruan tinggi se Indonesia dengan anggaran pribadi.
Dalam silaturrahmi dengan Bupati Agam DR H Andri Warman MM, rombongan Pengurus FKKLAP dipimpin langsung Ketuanya H. IfraJoni SE.MM St Rajo Palembang didamping Pembina FKKLAP apt. Drs H Noprizon M.Biomed Dt Mangkuto Rajo yang juga Ketua BMKM Sumsel, Penasehat FKKLAP Drs H. Salman Rasyidin Dt Bajo Ameh dan beberapa pengurus lainnya.
Ketua Umum FKKLAP H. IfraJoni SE.MM St Rajo Palembang pada kesempatan itu melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan seperti Sunatan massal, donor darah, dan berbagai kegiatan social keagamaan lainnya.
Pada Kesempatan tersebut, H. Haris Jumadi SE ketua bidang Organisasi FKKLAP mengusulkan pada Bupati Agam agar putra putri Agam di perantauan juga mendapatkan perhatian dan subsidi anggaran pendidikan dan langsung direspon AWR dengan positif.
Penasehat FKKLAP Drs H. Salman Rasyidin Dt Bajo Ameh kepada KoranRakyat.co.id menyebutkan, perlunya wadah komunikasi warga Agam baik din perantauan dan di kampung halaman agar saling mengetahui berbagai persoalan di kedua belah pihak dan mencarikan solusi terbaik.
Pembina FKKLAP apt. Drs H Noprizon M.Biomed Dt Mangkuto Rajo pada kesempatan silaturrahmi yang penuh kekeluargaan dan nostalgia selama dua jam itu mendoakan agar semoga pada pilkada 2024 ini, AWR dipercayakan kembali menjalankan amanah memimpin kabupaten Agam periode kedua.
Usai silaturrahmi dilanjutkan foto bersama pengurus FKKLA Palembang dengan dengan Bupati Agam DR H Andri Warman MM. (*/Sar)