10 September 2024

Apa dan Siapa Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

KoranRakyat.co.id.Jakarta – Ekonom dan politikus senior dari Universitas IndonesiaFaisal Basri, wafat pada pukul 3.50 WIB hari ini, Kamis, 5 September 2024 di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Dilansir TEMPO.CO, kabar duka tersebut diterima Tempo melalui pesan yang diterima redaksi dari keluarga pada pagi ini.

“Telah berpulang ke rahmatullah hari ini, Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, suami, ayah, anak, abang, adik, uwak, mamak, kami tersayang:  Bp. Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara pada usia 65 tahun. Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” demikian bunyi pesan yang kami terima.

Mengutip TEMPO.CO Faisal Basri yang lahir di Bandung, 6 November 1959, menamatkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada tahun 1985. Berikutnya, ia meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika pada tahun 1988.

Dikutip dari situs Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat UI, Faisal Basri memulai karir sebagai akademisi dari pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi sejak tahun 1981.

Faisal Basri juga mengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia sejak tahun 1988.

Tak hanya itu, Faisal Basri juga pernah diamanatkan menjadi Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI pada rentang waktu tahun 1995-1998. Ia juga merupakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta selama tahun 1999-2003. Faisal juga turut mendirikan Institute for Development of Economics & Finance (INDEF).

Di bidang pemerintahan, Faisal pernah menjadi anggota Tim “Perkembangan Perekonomian Dunia” pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN selama tahun 1985-1987. Ia juga merupakan anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI pada tahun 2000.

  Chatib Basri : Kehilangan besar buat negeri ini.”

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO.COFoto Basri2
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), default quality

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri turut berduka atas berpulangnya ekonom senior Faisal Basri pagi ini. Chatib Basri menuliskan ucapan duka cita sekaligus mengunggah foto terakhir bersama Faisal Basri di media sosial X. Chatib Basri bercerita, foto terakhir itu diambil saat mereka menjadi pembicara untuk menyambut 900 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia pada 16 Agustus lalu.

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia kawan, senior dan guru saya Bang Faisal Basri,” tulis Chatib di akun X @ChatibBasri, dikutip Tempo, Kamis, 5 September 2024. “Kehilangan besar buat negeri ini.”

Di mata Chatib Basri, Faisal Basri adalah sosok tauladan. Ia mengaku banyak belajar dari ekonom senior tersebut. Chatib Basri juga menilai Faisal Basri sebagai salah satu ekonom terbaik yang pernah dimiliki bangsa Indonesia.

Saya banyak sekali belajar dari Bang Faisal, tidak hanya soal ekonomi, ia menjadi teladan soal integritas, soal keteguhan sikap, soal komitmen pada demokrasi, pada keadilan,” kata Chatib.

Selamat jalan Bang Faisal, selamat jalan kawan, senior dan guru.!

Faisal Basri wafat di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50. Ia menghembuskan napas terakhir pada usia 65 tahun.

“Telah berpulang ke rahmatullah hari ini, Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, suami, ayah, anak, abang, adik, uwak, mamak, kami tersayang:  Bp. Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara pada usia 65 tahun. Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” demikian bunyi pesan dari keluarga Faisal Basri yang diterima redaksi Tempo pagi ini.

Faisal Basri dikabarkan memiliki riwayat penyakit diabetes. Ia juga sempat dirawat di Intensive Care Unit (ICU) karena kelelahan usai menemui petani di Sumatera Utara. (*/Sar)