Pansus Haji : Tanpa Masa Tunggu,Sebanyak 3.503 Pendaftar Haji Khusus Berangkat 2024
Jakarta,KoranRakyat.co.id —Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 DPR RI Marwan Dasopang mengungkapkan, dari temuan yangh dilakukan, ada 3.503 calon jamaah haji khusus diberangkatkan tanpa masa tunggu pada musim haji 2024.
Dilansir WARTAKOTALIVE.COM, menyebutkan sebanyak 3.503 calon jamaah haji khusus diberangkatkan tanpa masa tunggu pada musim haji 2024.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 DPR RI Marwan Dasopang saat sidak ke Gedung Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
“Tiba-tiba ada orang yang 0 tahun berangkat, banyak loh, (ada) 3.503 orang pendaftar 2024 berangkat 2024,” jelas Marwan.
Marwan menegaskan hal tersebut tak adil apalagi banyak pendaftar haji yang membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk bisa berangkat haji.
“Kan aspek keadilan, orang sudah menunggu 7 tahun di haji khusus, ada orang yang menunggu 25 tahun di haji reguler, rata-rata loh. Ada beberapa tempat yang 48 tahun,” ucapnya.
Marwan menuturkan, bahwa Kemenag berasalan bahwa mereka diberangkatkan tanpa masa tunggu itu karena masih adanya sisa kuota.
“Menurut mereka ini sisa, jadi masih ada kuota yang tersisa, tapi nyatanya sudah diberangkatkan Januari ada dua tahap, Februari ada 3 tahap, Maret ada 2 tahap, Mei 2 tahap, Juni ada 1 tahap, ini semuanya ada 0 tahun,” ungkap Marwan.
“Jadi logika kita tidak bisa menerima apa yang mereka sebut sisa, kalau sisa itu boleh di Juni, di Juli masih ada sisa bolehlah berangkat yang 0 tahun. Ini enggak, di Januari, maka ini by desain memberi kesempatan kepada orang yang mana tau kita, orang yang mana itu, nah ini jadi pertanyaan lagi,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Pansus Angket Haji DPR RI melakukan sidak ke Gedung Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenang RI, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sejumlah anggota Pansus Haji datang sekiranya pukul 10.14 WIB.
Mereka adalah Marwan Dasopang, Saleh Daulay, Arteria Dahlan, hingga Ketua Komisi VIII DPR RI yang merupakan mitra Kemenag, Ashabul Kahfi hadir langsung untuk menyidak.
Mereka datang bertanya terlebih dahulu ke pihak keamanan di mana ruangan communication server.
Kemudian, mereka diarahkan menuju lantai 3 gedung Siskohat hingga ruang rapat Siskohat.
Kedatangan mereka untuk meminta penjelasan Siskohat terkait pengelolaan sistem antrean jemaah haji.
Pansus meminta jawaban soal bagaimana Siskohat mengelola sistem untuk mengatur siapa saja jemaah yang berangkat disetiap periode haji.
Adapun hal tersebut untuk mengkonfirmasi beberapa temuan kejanggalan pengelolaan Siskohat dalam rapat pansus haji sebelumnya.
Di antaranya, adanya temuan jemaah yang bisa langsung berangkat tanpa waktu tunggu.
Selanjutnya para anggota pansus pun langsung menemui Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi.
Mereka langsung meminta Hasan untuk menunjukkan di mana data cente Siskohat berada.
Kemudian, Anggota Pansus Angket Haji 2024 dari PDIP, Arteria Dahlan bertanya mengenai data centre Siskohat.
“Di mana data centre Siskohat, kami mau lihat” ucap Arteria Dahlan.
Hasan pun menjelaskan bahwa pengelolaan data centre Siskohat tidak dilakukan di Kantor Siskohat.
“Kami sebenarnya tidak boleh memberitahukan di mana lokasi data centre, itu tidak untuk publik pak,” kata Hasan.
“Ini bukan publik, ini kepentingan penyelidikan,” cecar Anggota Pansus Angket Haji 2024 lainnya, Saleh Daulay.
Alhasil, Hasan mengungkap bahwa selama ini pusat data centre Siskohat berada di Telkom.
“Siap pak, jadi datanya di Telkom bapak kami sewa jadi perangkatnya dari kami tapi kami sewa tempat,” jelas Hasan. (*/Sar)