11 Oktober 2024

Survei Tertinggi, Masih Adakah yang Berani Menantang Panca Wijaya Akbar?

INDOPOLLING Network, lembaga survei yang dipakai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan survei terkait elektabilitas kandidat Bupati Ogan Ilir periode 2025 – 2030, merilis bahwa Bupati incumbent Panca Wijaya Akbar elektabilitas atau peluang keterpilihannya mencapai 77,7 persen. Ini artinya bila Pilkada OI digelar bulan Juli 2024 ini, maka mayoritas masyarakat Ogan Ilir masih menginginkan Bupati Panca Wijaya Akbar memimpin kembali Bumi Caram Seguguk. Hasil survei ini sifatnya masih individual, belum berpasangan.

Berdasarkan survei Indopolling Network tersebut, Panca Wijaya Akbar merupakan calon terkuat untuk memenangkan Pilkada OI yang dijadwalkan tanggal 27 November 2024 mendatang.

Pada survei terbaru yang dikeluarkan pada Juli 2024, Panca meraih persentase dukungan sebesar 77,7 persen. Hanya 5,7 persen masyarakat Ogan Ilir yang tak memilih bupati termuda di Sumsel ini, sementara 16,6 persen lagi menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.

Bila dikalkulasi dari 16,6 persen mereka yang belum menentukan pilihan tersebut, dapat dipastikan nantinya ada yang memilih Panca Wijaya Akbar. Anggaplah 16,6 persen tersebut, nantinya ada yang bersikap abstain, ada yang tidak memilih Panca, dan tentu ada pula yang memilih putra bungsu mantan Wagub Sumsel H Mawardi Yahya tersebut. Kalau dipukul rata, artinya masih ada sekitar 5,5 persen lagi yang kemungkinan akan memilih Panca Wijaya Akbar. Dan kalau ditambahkan dengan 77,7 persen yang sudah menyatakan akan memilih Panca pada Pilkada nanti, artinya suara yang akan diraih Panca sebesar 83,2 persen. Angka ini naik sekitar 20 persen dari raihan suara Pilkada tahun 2020 lalu.

Di tengah tingginya elektabilitas Panca Wijaya Akbar ini, masih adakah yang berani menjadi penantangnya? Ini yang masih ditunggu banyak orang.

Apakah isu-isu yang berkembang bahwa Wahyudi Marwan, ST, Ir H Kanoviyandri (Ujang Rasyid), bahkan keluarga mantan Gubernur, H Herman Deru, diisukan akan turun ke OI, tentu menarik untuk ditunggu. Atau apakah Panca Wijaya akan melawan kotak kosong? Atau sekedar calon pendamping? Semuanya masih sebatas isu atau masih belum jelas.

Informasi yang dihimpun, survei Indopolling Network merupakan rujukan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Survei ini layak diyakini, karena masih ada sebagian kader PDIP cenderung berseberangan dengan pihak pemerintah Ogan Ilir.

“Itu memang survei internal PDIP. Baru keluar beberapa hari yang lalu,” kata Ketua DPC PDIP Ogan Ilir, Wahyudi kepada wartawan, Senin 22 Juli 2024.

Pada survei yang sama, kepuasan terhadap pasangan Panca-Ardani selama 3,5 tahun memimpin Ogan Ilir juga cukup tinggi, yakni 73,4 persen.

Wahyudi menuturkan, survei dari Indopolling Network menjadi salah satu referensi PDIP dalam mengeluarkan rekomendasi calon bupati kontestan Pilkada Ogan Ilir.

“Iya, rekomendasi DPP PDIP untuk Pilkada Ogan Ilir,” jelas Wahyudi.

Saat disinggung perihal kepastian dukungan PDIP terhadap Panca, Wahyudi belum bersedia bicara gamblang.

“Kita tunggu tahapan selanjutnya,” pungkasnya. (iklim cahya)