Desa Palemraya Gelar Musrenbangdes Tahun 2024
DESA Palemraya awalnya hanya sebuah komplek perumahan, yang dibangun masih di era Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Palemraya merupakan perumahan tertua yang pembangunannya seiring dengan Perumahan Serumpun di Indralaya. Palemraya merupakan singkatan dari Palembang – Indralaya, karena perumahan tersebut lokasinya terletak di antara Kota Palembang dan Indralaya.
Setelah Kabupaten Ogan Ilir (OI) berdiri tahun 2004, maka pada tahun 2006/2007 di awal masa Bupati OI H Mawardi Yahya, dilaksanakan pemekaran kecamatan dan desa. Palemraya yang sebelumnya masuk wilayah Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya, ditingkatkan menjadi desa dan masuk Kecamatan Indralaya Utara, karena wilayahnya juga meliputi kawasan PT SPF dan sekitarnya.
Setelah menjadi desa, Palemraya makin cepat berkembang. Pembangunan perumahan makin bertambah, juga Puskesmas dan SMP Negeri dibangun. Apalagi desa ini dilewati oleh jalur jalan penghubung Kecamatan Pemulutan Barat ke Indralaya/Indralaya Utara dan ke Palembang.
Kebijakan pemekaran Kecamatan dan desa tahun 2006/2007, ternyata tepat. Bukan hanya rentang kendali pemerintahan yang makin pendek/dekat, tapi tahun 2014 pemerintah pusat menyiapkan dana desa (DD), dan Palemraya juga mendapatkan dana tersebut, karena sudah menjadi desa.
Saat ini desa Palemraya yang memiliki penduduk sekitar 4.000 jiwa ini, dipimpin oleh Kades Suhaimi yang akrab disapa Hemi. Sebagai desa yang berbasis perumahan, penduduk yang berdiam di desa ini juga beragam atau majemuk (heterogen). Heterogenitas ini justru positif, karena banyak penduduknya yang berkualitas.
Pada Jumat 12 Januari 2024, Desa Palemraya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk anggaran desa tahun 2024. Musrenbangdes ini digelar di kantor Kades Palemraya, dihadiri secara lengkap oleh aparatur desa, mulai dari Kades, Sekdes, Bendes, Kaur, Kadus, BPD, TP-PKK, KTI, dan tokoh masyarakat yang dipandang perlu. Tujuannya selain lebih memudahkan menyerap aspirasi, juga untuk transparansi, ujar Kades.
Ditambahkan Kades Suhaimi, Musrenbangdes tersebut bertujuan untuk meningkatkan pembangunan, pelayanan masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat, termasuk tuntutan menciptakan desa digital. Musrenbangdes ini sebagai tindak lanjut dari Musdes yang digelar tanggal 8 Oktober 2023 oleh BPD Desa Palemraya.
Musrebangdes pada dasarnya dapat menerima hasil Musdes yang menjadi aspirasi dari 3 dusun dan 12 Rukun Tetangga (RT). Termasuk diantaranya melanjutkan pembangunan drainase di Komplek perumahan Taman Gading, yakni di Dusun 2 RT 007 dan di Dusun 3 RT 012.
Sementara Pendamping Desa (PD), Abdul Rasyid menginformasikan ada peningkatan DD tahun 2024 ini, dikarenakan semua urusan administrasi seperti SPJ, PBB dan lainnya, dapat dikerjakan secara cepat dan tepat.
Kendati demikian.penggunaan DD harus tetap mengaju kepada Juklak dan Juknis, seperti untuk program : BLT DD (maksimal 25 persen), Ketahanan Pangan (20 persen), operasional Pimdes (3 persen), serta untuk penanggulangan stunting, dan untuk Bumdes.
Menurut Kades Suhaimi, seyogianya acara Musrenbangdes dapat lebih gebyar lagi, tapi sayang hujan turun dengan deras, sehingga banyak juga warga yang tidak hadir. Kades berharap dengan pelaksanaan Musrenbangdes secara transparan, maka tidak ada lagi muncul kecemburuan, juga tidak ada dusta diantara kita. (ica)