21 September 2024

Masjid Al-Ihsan Kini Terlihat ‘Cantik’.

MASJID Al-Ihsan yang terletak di tepi Jalan Lintas Timur (Jalintim), KM 36 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, kini selesai direnovasi. Masjid kini terlihat “cantik”.

Menurut tokoh masyarakat OI, Drs H Rusman Effendi, M.Pd yang rumahnya tak jauh dari masjid Al-Ihsan, masjid tersebut didirikan tahun 1993, 30 tahun yang lalu.

Mulanya masjid tersebut adalah Musollah Sekolah (SMPN 1 Indralaya) berukuran 6 x 6 meter. Lalu atas inisiatif warga yang lebih dulu berdiam di sekitar sekolah, dengan diinisiatori oleh Musa Buhsan, Mursid LS, Rusman Effendi, dan Ardi Soma, musollah sekolah tersebut ditingkatkan menjadi masjid. Setelah menjadi masjid tahun 1993, lalu direhab dengan diperlebar ukuran 10 x10 meter.

Setelah keterlibatan masyarakat sekitar, operasional masjid lalu diserahkan oleh sekolah (Kepseknya waktu itu Pak Sunarto) kepada masyarakat. Dan sebagai ketua masjid ditunjuklah Musa Buhsan, yang juga Kadus VII Desa Indralaya, sebelum menjadi Kelurahan Indralaya Raya tahun 2006,” ujar Rusman Effendi yang pernah menjadi Kepala LPMP Sumsel.

Sementara menurut Zulkarnain Abto, bulan Agustus 2002, kembali dilakukan rehab terhadap masjid Al-Ihsan. Waktu itu hadir Bupati OKI, HF Rozi Dahlan yang melakukan peletakkan batu pertama. Bupati HF Rozi Dahlan pada kesempatan itu membantu dana Rp 2 juta, lalu secara pribadi membantu dana Rp 1 juta dan 1 truk (2.500 buah) batu bata, ujar Zulkarnain Abto yang saat itu menjabat Kepala SMPN 1 Indralaya.

Tahun 2008 Musa Buhsan meninggal dan digantikan oleh Rusman Effendi mulai tahun 2009.
Pengembangan masjid selanjutnya dilaksanakan oleh masyarakat bekerja sama dgn sekolah.

Selanjutnya secara periodik ketua masjid dilakukan pergantian melalui musyawarah. Setelah Rusman Effendi, Ketua Masjid Al-Ihsan dipercayakan kepada Edi Rizal, S.Sos, M.Si.

Kemudian Ketua Masjid secara bergantian dipegang oleh El Mifta May, S.Ag, Drs Ansori Hijazi, H Zuhdi Hambali, H Cik Usin dan H Effendi Bahtiar. Dan sekarang tahun 2023, Ketua Masjid Al-Ihsan dipercayakan kepada Drs Zulkarnain Abto, yang kini telah pensiun dari ASN.

Di masa ketua Drs Zulkarnain Abto ini, atas musyawarah jemaah masjid, dilakukan rehab berat terutama bagian atap (kubah) dan lantai. Rehab ini tak terlepas dari peran besar H Cik Usin dan keluarga, yang dipercaya menjadi ketua panitia rehab.

Saat ini masjid tersebut, walau mini terlihat lebih “cantik”. Dan menurut rencana setelah 8 bulan direhab, masjid tersebut kembali difungsikan pada hari Kamis malam Jumat, 7 Desember 2023, dengan sholat berjemaah dan membaca Surah Yasin.

Zulkarnain Abto selaku ketua masjid mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, atas partisipasi, bantuan, dan dukungan, serta doa dari donatur dan masyarakat. Semoga semua sumbangsih yang telah diberikan, dicatat sebagai amal jariah yang akan membantu di akhirat kelak, ujar Zul Abto.

Zul Abto juga menyadari suksesnya rehab masjid yang ke empat kalinya tersebut, berkat bantuan dari para donatur, serta swadaya masyarakat sekitar. (ica)