Bupati OI Lantik Pemuda Tani, Dunia Pertanian ke Depan Dipundak Genera Muda

INDRALAYA|KoranRakyat co.id—-BUPATI Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar, yang juga Ketua Pemuda Tani Sumsel, Kamis 30 November 2023, melantik Pengurus Pemuda Tani Nelayan OI, Pengurus Kelompok Wanita Tani Melayan, Pengurus KTNA Kecamatan, serta Pengurus Pemuda Tani Nelayan Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir. Menurut bupati, ke depan tanggung jawab estafet pengelolaan sektor pertanian dan nelayan terletak di pundak generasi muda. Karenanya para petani milenial saat ini harus mampu melakukan inovasi dan berkreatifitas.

Pada acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Caram Seguguk, KPT Tanjung Senai tersebut, juga dilakukan pemberian bantuan Alsintan, penyerahan bantuan bibit untuk GSMP serta temu wicara petani dan pemerintah Ogan Ilir. Bupati minta alat-alat pertanian yang dibantukan dapat dijaga dengan baik, jangan sampai ada yang hilang atau digunakan di daerah lain.

Hadir dalam acara tersebut antara lain unsur Forkopimda OI, Sekda H Muhsin Abdullah, Kadin Tanaman Pangan dan Pertanian, Abi Bakrin Sidik, dan para pengurus KTNA OI.

“Selamat kepada yang baru saja dilantik hari ini. Dengan adanya pengukuhan ini dapat bersinergi dengan program pemerintah di kabupaten Ogan Ilir dan dengan adanya program ini, diharapkan akan membantu mewujudkan visi ketahanan pangan nasional,” harap bupati.

Di Ogan ilir petani milenial melalui duta petani milenial (DPM) yang sudah ditetapkan dengan SK Menteri Pertanian Nomor 434/KPTS.SM.020/m/8/2021 sejumlah 6 orang. Kemudian ada lagi Jaringan Pertanian Nasional (JPN) sudah terdaftar di Kementan sejumlah 252 petani milenial dari 16 kecamatan. Seiring dengan program ini di Kabupaten Ogan ilir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ada program kegiatan petani muda Ogan Ilir bangkit, ujarnya lagi.

Program petani milenial ini, lanjut Panca, melibatkan banyak anak muda untuk mendorong regenerasi petani indonesia dengan cara menumbuhkan “wirausahawan muda” di bidang pertanian. ” Dengan demikian tentu juga menimbulkan lapangan pekerjaan khususnya masyarakat pedesaan.
peran petani milenial di masa sekarang menjadi penentu dari kemajuan pertanian di masa yang akan datang. Estafet petani selanjutnya adalah berpundak pada generasi muda, mereka memiliki inovasi juga gagasan yang lebih kreatif, ujar bupati. (ica)