15 Januari 2025

Wabup Ardani Sebut OI Daerah Religius Kepada Mama Dedeh

INDRALAYA|KoranRakyat co.id—–WAKIL Bupati Ogan Ilir (OI), H Ardani, SH, MH mengatakan bahwa Mama Dedeh laksana “magnet” bagi ibu-ibu majelis taklim di Kabupaten Ogan Ilir Dikarenakan ibu-ibu sudah mengenal Mama Dedeh karena sering tampil di televisi.

Sehingga kedatangan Mama Dedeh di Bumi Caram Seguguk ini disambut antusias. Sekitar 3.000 ibu-ibu majelis taklim dari berbagai desa di OI, memenuhi Gedung Utama Caram Seguguk di Kawasan Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab OI di Tanjung Senai, Indralaya, Ahad siang, 26 November 2023, untuk mendengarkan tausiyah Mama Dedeh.

Tabliq Akbar Mama Dedeh ini digelar oleh Pemkab OI bekerjasama dengan TP PKK OI. Selain dihadiri Wabup H Ardani, juga terlihat Ketua DPRD OI, Suharto, SH dan Unsur Forkopimda lainnya. Juga ada Sekda H Muhsin Abdullah, ST, MM, MT, Ibu Hj Fauziah Mawardi, dan Ketua TP PKK OI, Ny Mikhaila Tika Alamsyah. Kemudian Kabag Kesra, Ahmad Albatani, SHI, M.Si, serta AW Noviadi, S.PSi, M.Si

Selain itu juga hadir Ketua MUI OI, Dr H Nurhasan, M.Ag, Ketua Masjid Agung An-nur, Ust Gusti M Ali, KH Abdul Karim Umar, Ust H Abdi Pemi Karyanto, Lc, serta pengurus Ormas Islam lainnya. Diantara pengunjung ada juga yang datang dari Palembang, OKI, dan Banyuasin.

Wabup Ardani dalam sambutannya mengatakan “magnet” Mama Dedeh bagi ibu-ibu majelis taklim di Ogan Ilir sangat kuat. Karena mereka sudah mengenal Mama Dedeh walau kebanyakan hanya melihat di televisi. Dan kepada Mama Dedeh, Wabup memperkenalkan bahwa masyarakat Ogan Ilir memang religius. Kabupaten OI sendiri dikenal sebagai daerah Santri.

Kemudian pada tahun 2022 lalu, OI tampil sebagai juara umum MTQ Provinsi Sumsel, lalu tahun 2023 ini pada STQH tingkat Provinsi Sumsel, OI kembali meraih juara umum. Selain itu para peserta MTQ dan STQH dari OI, juga ikut mengharumkan Sumsel di ajang nasional, ujar Ardani.

Sementara Mama Dedeh tampil seperti yang biasa kita lihat di layar televisi, tegas dan lugas. Ia banyak mengulas mengenai pandangan Islam terhadap kaum wanita. Setiap ulasannya selalu didasari ayat-ayat Al-Quran. ” Dulu di masa jahiliyah kaum wanita sangat hina, tetapi setelah Islam datang, kedudukan kaum wanita sangat dimuliakan, ujar Mama Dedeh.

Kendati demikian, lanjut Mama Dedeh, kaum perempuan harus dapat memikul penghargaan dan kehormatan yang telah diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Jangan disalahgunakan. Berbuatlah supaya kelak meninggal dalam husnul khotimah,” ujar Mama Dedeh.

Kehadiran Mama Dedeh di Bumi Caram Seguguk, merupakan yang kedua kalinya. Beberapa tahun lalu di masa Bupati H Mawardi Yahya, Mama Dedeh juga pernah diundang dalam tabliq yang dilaksanakan di halaman depan kantor Pemkab OI lama. (ica)