Forkopimda OI Ajak Wartawan Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

INDRALAYA|KoranRakyat co.id—-PEJABAT teras Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yakni Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, dan Ketua Pengadilan Negeri, Rabu 22 Oktober 2023, melakukan pertemuan dengan para wartawan dalam acara Sinergitas Menyongsong Pemilu Serentak 2024.
Kegiatan yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati di KPT Tanjung Senai ini, merupakan yang pertama dan mendapat apresiasi dari para wartawan yang hadir dari PWI, IJTI, IWO, IWOI, dan SMSI.
Menurut Bupati Panca Wijaya Akbar, acara ini diinisiasi oleh Kapolres OI, AKBP H Andi Baso Rahman, lalu direspon dirinya, dan dapat dilaksanakan hari ini, ujar bupati.
Bersama Bupati Panca Wijaya Akbar, hadir Kapolres AKBP H Andi Baso Rahman, Dandim 0402 OKI yang diwakili Perwira Penghubung OI, Mayor Jauhari, Kajari OI yang diwakili Kasi Intel Kejari, serta Kepala PN Kayuagung, Tira Tirtona, SH, M.Hum. Pertemuan ini dimoderatori oleh Kadin Kominfo, Persandian dan Statistik OI, Ferdian Yuda Putra.
Baik Bupati maupun Forkopimda lainnya, mengajak para wartawan untuk menjaga suasana kondusif (kondusifitas) menyongsong pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024. Caranya dengan menginformasikan berita secara akurat, tidak hoaks, dan tidak bernuansa SARA yang dapat memperkeruh suasana. Bupati mengatakan pemberitaan yang akurat sangat diperlukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Sementara menyinggung netralitas ASN, TNI, dan Polri, menurut bupati hal tersebut sudah diatur dalam peraturan perundangan. Pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada para ASN supaya dipatuhi. Karena itu kalau ada oknum ASN yang tidak netral atau berpihak kepada salah satu calon atau partai, itu bukan perintah atau komando dari bupati, tegas Panca.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Kapolres Andi Baso Rahman dan anggota Forkopimda lainnya.
Sementara para wartawan meminta, supaya terjadi perimbangan berita, maka ruang konfirmasi supaya dapat dibuka dan dengan respon yang cepat. Mengingat dalam era digital saat ini, kecepatan informasi sangat diperlukan.
Menanggapi hal ini Bupati Panca Wijaya Akbar mengatakan, dirinya selama ini sudah terbuka dan sudah sering menerima konfirmasi wartawan, tidak ada halangan. Namun untuk hal-hal teknis, dirinya perlu waktu untuk bertanya dan mengecek kepada OPD terkait. Begitu juga kalau menyangkut informasi tentang desa, tentu harus ditanyakan dulu dengan camat dan kadesnya. Namun Bupati mempersilahkan kepada para wartawan untuk konfirmasi langsung kepada OPD, camat, atau Kades/Lurah. Tidak ada larangan, tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Kapolres Andi Baso Rahman dan Ketua PN Kayuagung, Tira Tirtona. Menurut Kapolres, memang respon terhadap konfirmasi dari wartawan, ada yang memerlukan waktu untuk menjelaskannya, karena harus di chek dulu. Pihak Polres juga sudah menunjuk bagian humas yang bisa dihubungi. Sementara terhadap informasi yang disampaikan melalui nomor HP Polda Sumsel, Kapolres minta kepada yang memberi informasi dapat kooperatif. Jangan saat dihubungi teleponnya tidak diangkat atau tidak diaktifkan lagi, sehingga terkesan seperti lempar batu sembunyi tangan, ujar Kapolres.
Sedangkan Kepala PN, Tira Tirtona mengatakan untuk informasi dari PN Kayuagung dapat diakses melalui website, atau langsung kepada Humas PN.
Para wartawan yang hadir yakni dari PWI OI dipimpin Ketuanya, Fredi Kurniawan. Dari IWO dipimpin Adiwinata, dari IWO Indonesia dipimpin Yasandi, dari SMSI Yudi Purwadi, dan dari IJTI diwakili Barkat Arsyad. (ica)