Dua Mantan Ketua Mundur dari Anggota PWI OI

INDRALAYA | KoranRakyat co.id – MANTAN Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Yasandi melalui surat bertanggal 1 April 2023, menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota PWI. Menurut Yasandi, ia akan bergabung dengan organisasi wartawan lainnya, IWO Indonesia, sebuah organisasi wartawan media online.
Surat pengunduran diri Yasandi ini ditujukan kepada Ketua PWI Sumsel dan ditembuskan kepada PWI OI.
Yasandi yang dihubungi, Jumat 21 April 2023, membenarkan pengunduran dirinya tersebut. Menurutnya, langkah tersebut karena ia ingin berkarier di organisasi pers yang lain. Karena itu ia memilih mengundurkan diri dari PWI.
Kendati demikian Yasandi mengaku kalau dirinya banyak mendapat pengalaman selama menjadi anggota dan pengurus PWI OI, yang sangat berguna bagi tumbuh kembang organisasi yang dipimpinnya. Selain itu ia juga memohon maaf kalau ada kesalahan selama bergabung dengan PWI, khususnya di PWI OI.

Pengunduran Yasandi sebagai anggota PWI ini, direspon oleh Ketua PWI Sumsel, Dr H Firdaus Komar. Menurutnya, PWI Sumsel akan membuat surat kepada Yasandi dan ditembuskan ke Ketua PWI Pusat, yang isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota PWI.
Sementara Ketua Wanhat PWI OI, Sardinan Delisep, S.Sos, ketika diminta menanggapi atas mundurnya Yasandi mengatakan, bahwa Yasandi sudah bergabung dengan organisasi Ikatan Wartawan Online ( IWO ) Indonesia. Kalau sudah masuk organisasi wartawan lain, wajar jika ia mengundurkan diri dari PWI OI, ujar Sardinan yang juga pernah menjadi Ketua PWI OI.
Sebelum Yasandi, Ketua PWI OI periode sebelumnya, Gusti M Ali juga telah mengundurkan diri dari anggota PWI OI. Menurut Gusti, pengunduran dirinya tersebut terkait dengan sikap pribadinya tentang prinsif-prinsif pemimpin dan kepemimpinan. Gusti mengaku telah memberikan saran kepada Ketua PWI Provinsi Sumsel, namun tidak digubris. “Karena masalahnya prinsif bagi saya, maka lebih baik saya mundur,” ujar Gusti yang juga dikenal sebagai ustadz spesialis ilmu Tauhid ini. (ica)