Siswa SMAN 1 Indralaya Komitmen Tidak Pacaran
INDRALAYA | KoranRakyat co.id – PARA siswa-siswi SMAN 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkomitmen untuk tidak pacaran (menjalin hubungan asmara), selama belajar di sekolah tersebut. Komitmen tersebut dinyatakan dengan membubuhkan tanda-tangan pada kain kanvas besar.
Lounching Gerakan Anti Pacaran tersebut dilaksanakan, Jumat lalu, 24 Februari 2023, bersamaan dengan acara memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H.
Dr H Saiyid Mahatdir, Lc, M.Ag yang bertindak sebagai penceramah, mendukung gerakan anti pacaran yang dimotori Pengurus Rohis (Rohani Islam), salah satu aktifitas ekstra kurikuler SMAN 1 Indralaya. Menurut Ust Saiyid Mahatdir, lebih baik bersahabat saja dari pada pacaran, karena hubungan sebagai sahabat lebih murni dibanding sebagai pacar. “Biasanya kalau sebagai teman, sebagai sahabat, lebih terbuka. Tapi kalau sebagai pacar, hal-hal tidak baik akan ditutupi, dan akan berpura-pura baik. Jadi hubungan sebagai sahabat itu lebih murni, ujar Ust Saiyid Mahatdir.
Gerakan Anti Pacaran bagi siswa siswi SMAN 1 Indralaya ini, didukung oleh Kepala Sekolah, Pudyo Laksono, S.Pd dan para dewan guru yang juga membubuhkan tanda tangan di kain kanvas yang berwarna merah putih tersebut.
Menurut Pembina Rohis, Maryani MA, gerakan tersebut dimaksudkan juga sebagai upaya menyiapkan para siswa, guna menyongsong Generasi Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah.
Pudyo Laksono mendukung gerakan yang dimotori pengurus Rohis tersebut, karena pacaran antar siswa siswi di sekolah, bisa menimbulkan mudhorat. Apalagi kalau muncul persaingan antar mereka. Karena itu seusia anak-anak ini akan lebih baik focus saja belajar, ujar Sony, panggilan akrab Pudyo Laksono.
Ketua Komite Sekolah, Drs H Iklim Cahya, MM juga mendukung gerakan tersebut. Ia berharap komitmen ini betul-betul diterapkan, sehingga hubungan antar siswa-siswi murni sebagai teman/sahabat. (ica)
