Breaking News !! Mulai Sore Ini Komplek Masjid Agung Natuna Akan Gelap


Kekesalan vendor perbaikan supay jaringan listrik ini diakibatkan oleh ketidak jelasan pembayaran biaya pernbaikan panel supay listrik sejak tahun 2019 hingga kini belum jelas kapan akan dibayar, pihak vendor merasa dipermainkan oleh para pejabat pemkab Natuna yang tidak mau membayar biaya perbaikan sebesar hampir 200 juta rupiah
Sebelumnya melaui lisan, surat dan medsos pihak vedor sudah memberitahu dan menguiltimatum pihak-pihak terkait tetapi hingga batas waktu yang ditentukan juga belum dibayar.
” Kita sudah lama bersabar tapi kena PHP terus, jadi kali ini kita akan bertindak tegas, jika sampai hari ini tidak ada kejelasan maka kita akan cabut sekring pada panel utama jaringan, jika tidak dindahkan juga maka dengan sangat terpaksa panel utama kita bongkar, kami mohon maaf kepada masyarakat Natuna atas ketidakyamanan ini ” tegas BS selaku penanggung jawab pihak ketiga.
Dulu awalnya pekerjaan perbaikan jaringan suplay listrik ini merupakan kerjaan emejency, Saat itu peringatan ultah Natuna tanggal 22 Desember 2020 kawasan Masjid Agung Natuna sempat gelap gulita, untuk ituah pihak Pemkab natuna minta bangu pihak vendor untuk memperbaikinya,’
” Pemkab Natuna janjinya manis, minta bantu kami perbaiki, dengan janji akan dibayar secapatnya, maka kami kerjkan sejak pertengahan Desember 2020 hingga awal tahun 2021. Sampai baru siap, setengah mati kami kerjakan, mulau datangkan alat komponen dan teknsii dari Jakarta, semua itu pakai dana kami dulu, maka sejak 2021 hingga sekarang ini dari pihak pemda tidak juga ada kejelasan mau bayar, jadi jangan salahkan kami, sore ini kami putus, hingga Pemkab mau bayar, nanti baru kita pasang kembali.” tambah BS
Hingga berita ini diturunkan gardanusantara masih terua mencoba mengkonfirmasi masalah ini ke KadisKimpraswil Natuna dan pihak terkait