Tiba di Natuna Ustadz kondang Das’at Latif, dijadwalkan Menyapa Warga Pulau Tiga dan Mengisi Tabligh Akbar di Pantai Piwang Dalam Rangka HUT Natuna ke-23

KR Natuna,- Ustadz kondang Das’at Latif tiba di Natuna, diagenakan akan mengisi ceramah di Pulau Tiga serta mengisi tabligh akbar di pantai Piwang Ranai nanti malam, Senin (10/10/2022). serta mengisi ceramah subuh di Masjid Batu Hitam.
Bupati Natuna, Wan Siswandi kepada media ini mengatakan, kehadiran Ustadz Das’ad Latif ini juga merupakan salah satu pelaksanaan visi dan misi dirinya bersama Rodhial Huda yang menginginkan membangun Natuna dengan kultur budaya lokal yang religius.
“Semoga kehadiran Ustadz Das’ad Latif jelang hati ulang tahun kabupaten Natuna ke-23, dapat mendatangkan rahmad dari Allah SWT, sehingga masayarakat di kabupaten Natuna dapat selalu hidup sejahtera rukun dan harmonis,” tutupnya
Pada kesempatan itu Bupati Wan Siswandi mengajak masyarakat selalu menjaga imannya.
“kita harapkan hidup dan mati dalam keadaan beriman”, pinta Wan Siswandi

Tablig Akbar HUT Natuna ke 23 di Pantai Piwang Dihadiri Ribuan Masyarakat
Tabligh Akbar dihadiri berlimpah ruah oleh masyarakat Natuna ini, juga di hadiri Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar beserta Anggota, Sekda Boy Wijanarko dan Forkopimda.
Dalam Ceramahnya, Ustad Das’ad mengajak umat melaksanakan agama Islam secara kaafah, dengan mengawali kegiatan ia mengajak umat selalu bersholawat, karena pahala bersholawat tidak ada batasan catatan pahala yang ibaratnya lebih banyaknya jumlah air hujan ( tidak akan terhitung).
Lalu Ustad mengajak secara umat bersholawat bersama-sama, serentak gemuruh selawat menggema di Pantai Piwang, Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Senin (10/10/2022).
Das’ad mengajak umaro dan ulama di Negeri terdepan Indonesia ini memikirkan dan membangun Natuna ini secara kebersamaan, guna menuju kebangkitan Natuna yang lebih cepat yaitu;
Berkolaborasi umaro (pemimpi) dan ulama, para ulama perlu diajak memikirkan negeri untuk menuntun generasi penerus bangsa dengan pendidikan agama.
Adilnya Umaro, tidak ada kesewenangan pemimpin terhadap masyarakat, tidak mempergunakan fasilitas Negara untuk kepentingan pribadi.

Ustad juga mengajak hadirin selalu berpegang teguh kepada Allah menghadapi ekonomi nasional menurun akibat covoid-19.
“agar tidak menambah beban pikiran hendaknya jangan berhutang, tidak perlu bermewah-mewah yang terpenting anak bisa sekolah”, pintas Das’ad.
Dermawan Pengusaha, pengusaha tidak hanya memikirkan untungnya saja.
“ Pengusaha harus memikirkan rakyatnya, pengusaha tidak boleh pelit. Jadilah pengusaha yang dermawan karena orang dermawan dicintai masyarakatnya” ungkap Das’ad.
Lanjutnya, urang yang selalu bersedekah akan Allah jaga dan tambahkan rezekinya dan jangan pelit (berhitung-hitung) dalam bersedekah.
“ Tidak ada sejarah mengatakan orang yang rajin bersedekah menjadi bangkrut usahanya, justeru sedekah menjadi penolong di yaumul akhir nanti”, terang Ustad Das’ad.
Do’anya Pakir Miskin dan Orang teraniaya, kita perlu peduli dengan mereka, kerena do’a mereka selalu dikabulkan oleh Allah Subha Nahu Wataala (red)