18 April 2024

Pemkab OI Gagas Sekolah Olahraga Berbasis Pesantren

INDRALAYA | Koranrakyat.co.id — Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (Pemkab OI) tengah menggagas pendirian Sekolah Olahraga Berbasis Pesantren. Untuk menindaklanjuti gagasan bernas Bupati Panca Wijaya Akbar ini, sudah dibentuk tim yang diketuai Asisten I Sekda OI Bidang Pemkesra dan sebagai sekretaris tim dipegang oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadin Dikbud) OI.

Gagasan dan wacana pendirian sekolah olahraga berbasis pesantren tersebut, diungkap Bupati OI Panca Wijaya Akbar beberapa waktu lalu, saat menerima audiensi Pengurus KONI OI yang melaporkan hasil Porprov Sumsel tahun 2021 di OKU Raya. Pada Porprov XII ini prestasi kontingen olahraga OI anjlok dengan menempati urutan 16 dari 17 kabupaten/kota peserta Pekan Olahraga Provinsi tersebut.

Rapat pembahasan Sekolah Olahraga Berbasis Pesantren Kab Ogan Ilir. (f/ist)

Menindaklanjuti gagasan tersebut, lalu Tim Khusus Percepatan Pembangunan (TKPP) OI berkoordinasi dengan KONI OI, maka lahirlah konsep tentang Sekolah Olahraga berbasis pesantren. Konsep ini dimotori Pengurus KONI DR Muslimin, M.Pd yang kemudian dibahas bersama KONI dan TKPP.
Lebih lanjut konsep tersebut, kemudian dibahas dalam rapat terpadu yang dipimpin Asisten I Sekda OI, Dicky Syailendra.

Pada rapat yang berlangsung, Senin 5 September 2022 di Ruang Rapat Utama Bupati OI, KPT Tanjung Senai, Indralaya Ogan Ilir, DR Muslimin, doktor olahraga yg saat ini juga pengurus KONI OI, mempresentasikan secara lebih detail konsep sekolah olahraga berbasis pesantren tersebut. Mulai dari sarana prasarana, sistem rekrutmen calon atlet peserta didik, kurikulum, serta anggaran yang dibutuhkan.

Dlm rapat pembahasan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Dinas Dikbud, TKPP, Disporpa, Bagian Kesra, Pengurus KONI, Bagian Hukum, MUI, Forpess OI, perwakilan dari Ponpes ; Rhaudatul Ulum Sakatiga dan Al-Ittifaqiah Indralaya serta Kades Burai sebagai tempat rencana lokasi Sekolah Olahraga berbasis pesantren tersebut.

Sementara rapat lanjutan dilaksanakan, Kamis 15 September 2022 dipimpin Sekda H Muhsin Abdullah, ST, MT, MM.
Rapat tersebut selain dihadiri instansi terkait, juga dihadiri perwakilan dari Bappeda, Inspektorat, dan BPKAD.

Pada rapat kedua ini disepakati dibentuk tim yang akan mengkaji lebih detail tentang rencana Sekolah Olahraga Berbasis Pesantren tersebut.

Sekolah olahraga berbasis pesantren ini, secara jangka menengah dan panjang, dimaksudkan untuk menghasilkan atlet-atlet daerah yang andal, dan juga berakhlakul karimah serta memiliki kemampuan juga di bidang agama Islam. Sekolah olahraga berbasis pesantren ini, bila nanti terealisasi merupakan yang pertama di Indonesia. Sekolah model ini dinilai cocok dengan Kabupaten OI yang dikenal sebagai daerah santri. (ica)