Deru – Mawardi Siap ‘Tancap Gas’ untuk Sumsel, Alex dan Ishak ke Senayan
PALEMBANG | Koranrakyat.co.id — Tinggal menghitung hari, pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya sebentar lagi dilantik menjadi orang nomor satu dan dua di Provinsi Sumatera Selatan. Sementara Alex Noerdin dan Ishak Mekki, Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya, memilih ‘berjuang’ untuk bisa masuk ke gedung DPR-RI di Senayan.
Dijadwalkanya, Presiden Joko Widodo akan melantik Herman Deru dan Mawardi Yahya pada 27 September mendatang di istana negara, bersama tiga pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih lainnya.
Sebelumnya, pada Rabu, 5 September 2018 lalu kepala negara juga telah melantik 9 Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Istana Negara. Kesembilan pasangan tersebut adalah Gubernur Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah. Lalu Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
“Tahap kedua tanggal 27 September untuk empat provinsi, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur,” ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono. Pelantikan berlangsung di Istana Negara nanti akan dihadiri undangan terbatas.
Selain gubernur dan wakil gubernur yang dilantik, turut diundang para pendampingnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta penjabat gubernur dan istri.
Pelantikan juga akan diramaikan oleh pejabat pemerintah pusat, serta para menteri kabinet kerja.
“Sejumlah pejabat dari daerah yang hadir, tidak semua masuk gedung. Namun disediakan video besar untuk nonton bareng prosesi pelantikan di gedung sebelah dalam kawasan Istana,” ujar Sumarsono.
Tancap Gas
Setelah dilantik sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih, Herman Deru dan Mawardi Yahya mengaku bakal tancap gas menjalakan tugasnya.
Herman Deru mengaku siap bekerja untuk masyarakat Sumatera Selatan, dan merealisasikan setiap janji politik dirinya.
“3 bulan atau 5 tahun Herman Deru Mawardi tetap gas pol,” ujarnya saat diwawancarai Sripoku.com usai keluar dari ruang Pleno KPUD Sumsel, Minggu (12/8/2018)
Menurutnya, tidak ada lagi masalah dalam penetapan gubernur serta wakil gubernur terpilih. Dirinya berharap proses pelantikan akan berjalan lancar sesuai jadwal yang ada.
“Saya harap dengan pleno ini kami akan menunggu pelantikan, pelantikan nanti ranah DPRD, kita harapkan proses selanjutnya akan berjalan lancar, sesuai jadwal dan kita saat ini tinggal menunggu kapan akan dilantik,” ujarnya.
Mengenai program prioritas, Deru ingin tetap melakukan konsolidasi dengan gubernur sebelumnya untuk dapat melaksanakan visi misinya agar apa yang ingin kedua Paslon terpilih inginkan lima tahun kedepan dapat berjalan lancar.
Alex dan Ishak Mundur
Setelah pucuk pimpinan Sumsel berada di tangan Deru dan Mawardi, Alex Noerdin dan Ishak Mekki akan berjuang sebagai calon anggota legislatif atau nyaleg di DPR. Alex sebenarnya sudah mengajukan pengunduran diri sejak 10 Juli lalu. Sementara Ishak Mekki pada 27 Agustus lalu.
“Gubernur Sumatera Selatan mengajukan surat mundur dari jabatannya tanggal 10 Juli, sedangkan wakilnya, Ishak Mekki, ini kami terima surat pengundurannya tanggal 27 Agustus kemarin,” ucap Plt Ketua DPRD Sumsel Yansuri, Rabu (5/9/2018).
Yansuri menyebut Alex berencana maju sebagai caleg lewat daerah pemilihan (dapil) Sumsel 2. Sedangkan Ishak disebut maju lewat dapil Sumsel 1.
Dalam waktu dekat, DPRD Sumsel berencana menggelar rapat paripurna untuk menyikapi surat pengunduran diri keduanya. “Secepatnya akan digelar paripurna, tapi tetap menunggu dari KPU mengeluarkan DCT (Daftar Caleg Tetap) 23 September nanti. Ada paripurna istimewa,” ucapnya.
“Masa jabatan mereka kan habis pada 7 November, jadi setelah mundur nanti ada pejabat dari Kementerian Dalam Negeri yang mengisi, sampai jabatan berakhir,” imbuh Yansuri.
Terkait pelantikan gubernur terpilih 2018-2023, Herman Deru dan Mawardi Yahya, yang direncanakan pada 27 September nanti, Yansuri belum bisa memastikan. “Belum tahu, belum ada undangan yang kami terima. Tapi kabarnya akan dilantik di Istana oleh Presiden,” ucap Yansuri. (red)