15 Januari 2025

Gegara Tak Dinikahkan dan Dibelikan Motor, Pria di Kalbar Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kapuas Hulu,KoranRakyat.co.id – Dikarenakan tak dibelikan motor oleh Ibunya seorang pria dengan inisial AM (23) tega membunuh ibu kandungnya denhan mengggunakan kapak.

Dilansir detikNews, seorang pemuda di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), AM (23), tega membunuh ibu kandungnya, SK (47), menggunakan kapak. AM membunuh SK karena tak dibelikan motor.
Dilansir detikSulsel, Minggu (5/1/2025), pembunuhan sadis itu terjadi di Desa Sungai Sena, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Sabtu (14/12/2024). AM diduga kesal karena korban menolak membelikan sepeda motor untuknya.
AM juga diduga emosi karena tidak dinikahkan oleh sang ibu. Polisi menduga dua hal itu yang memicu pembunuhan sadis tersebut.
“Pelaku tidak puas terhadap sikap ibunya yang menolak membelikannya sepeda motor baru dan enggan segera menikahkannya, hingga akhirnya pelaku melakukan penganiayaan,” ucap Kasi Humas Polres Kapuas Hulu AKP Dony.
Menurut Dony, AM awalnya menyerang bagian belakang tubuh korban. Pelaku diduga memukul leher korban dengan bagian belakang kapak.
“Pelaku memukulkan bagian belakang kampak yang dipegang oleh pelaku ke arah leher korban sebanyak satu kali,” ujarnya.
AM diduga sempat sempat menyesal saat melihat ibunya tak berdaya setelah dipukul. Namun AM malah lanjut menganiaya korban hingga tewas karena takut perbuatannya terbongkar. AM juga sempat menyembunyikan jasad ibunya.
“Setelah melakukan aksinya, pelaku mencoba menyembunyikan jasad ibunya dengan menyeret tubuh korban ke rumah kosong yang terletak di belakang rumah mereka,” ucap Dony.
Sembunyikan Jasad Korban di Rumah Kosong
“Setelah melakukan aksinya, pelaku mencoba menyembunyikan jasad ibunya dengan menyeret tubuh korban ke rumah kosong yang terletak di belakang rumah mereka,” ucap Kasi Humas Polres Kapuas Hulu AKP Dony kepada detikcom, Sabtu (4/1/2025).
Setelah menyembunyikan jenazah sang ibu, pelaku juga membersihkan darah bekas pembunuhan di TKP. Hal ini dilakukan pelaku demi menyamarkan jejak pembunuhan yang ia lakukan.
“Pada keesokan paginya, pelaku berpura-pura menemukan jasad ibunya dan melaporkan kejadian tersebut kepada bibinya,” jelasnya.
Kasus tersebut terungkap usai pihak keluarga curiga terhadap AM sebagai pelaku. Pasalnya, AM merupakan orang terakhir yang bersama korban SK.
“Setelah ada kecurigaan saudara-saudara kandungnya korban yang mengarah kepada tersangka dan setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Silat Hilir dan Reskrim Polres Kapuas Hulu terungkaplah bahwa pelakunya AM,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, korban dibunuh anaknya sendiri di dalam rumahnya, Desa Sungai Sena, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu pada Sabtu (14/12). Pelaku menghabisi nyawa ibunya itu menggunakan kapak.
“Motif tindakan keji ini berawal dari ketidakpuasan pelaku terhadap sikap ibunya yang menolak membelikannya sepeda motor baru dan enggan segera menikahkannya. Korban yang mempertimbangkan kondisi ekonomi dan ketidakstabilan pekerjaan pelaku, akhirnya menegur pelaku,” bebernya.
AM sendiri telah diamankan di Polres Kapuas Hulu guna pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal 351 ayat 3 KUHP, dan Pasal 338 KUHP.
“Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” pungkasnya. (*/Sar)