Sejarah Baru Cabang Fahmil Quran Sumsel Putra-Putri Masuk Final MTQN
SAMARINDA|KoranRakyat co. id – CABANG Musabaqah Fahmil Al-Quran (MFQ) Golongan putri dan putra utusan Sumatera Selatan (Sumsel) bikin sejarah. Pada MTQ Nasional XXX tahun 2024 di Samarinda Kaltim, sama-sama melaju ke babak final setelah berhasil menjadi pemenang pada babak semi final yang digelar di Gedung Odah Obayah, Samarinda, Kamis 12 September 2024.
Cabang Fahmil Quran putri Sumsel beranggotakan, Bahja Mahmudah (juru bicara), Clara Asadin, dan Wanda Hamidah. Sementara cabang Fahmil Quran putra beranggotakan Ahmad Zain Ardilla (juru bicara) , Ahmad Azka Annabil dan Tanzil Ramadhan.
Pada babak semifinal tersebut, tim Fahmil Quran putri Sumsel yang masuk regu A berhadapan dengan tim Fahmil Quran dari Gorontalo (regu B) dan DI Aceh (regu C).
Dewan hakim sebanyak 7 orang membagi lomba ini dalam dua sesi. Sesi pertama dimana setiap regu mendapat 12 soal, lalu bila regu tersebut tidak bisa menjawab, maka soal akan dilempar ke regu lainnya. Sedangkan sesi kedua, dengan sistim soal secara rebutan.
Di akhir lomba tim Fahmil Quran putri Sumsel meraih nilai tertinggi yakni 1.910 poin, disusul tim DI Aceh dan Gorontalo. Dengan demikian yang berhak maju ke babak final adalah tim Fahmil Quran putri Sumatera Selatan.
Sementara tim Fahmil putra keluar sebagai pemenang mengungguli dua kompetitornya, yakni Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara. Tim Fahmil putra Sumsel meraih nilai tertinggi yakni 1.880, jauh diatas dua peserta lainnya.
Menurut Wakil Ketua Harian LPTQ Sumsel, H Ahmad Iskandar Zulkarnaen yang didampingi Sekretaris LPTQ, KH Agus Jaya, babak final akan digelar, Sabtu 13 September 2024. Tim Fahmil Quran putri Sumsel akan berhadapan dengan tim Fahmil Quran tuan rumah Kaltim, dan juga tim kuat Jawa Timur. Sedangkan tim putra menantang tuan rumah Kaltim, serta utusan dari Riau.
Bagi tim putra MFQ Sumsel, maju ke babak final ini merupakan yang kedua kalinya. Pada MTQ Nasional XXIX di Kalsel tahun 2022 lalu, juga masuk final. Namun hanya mencapai runner up (juara 2), kalah dari Jatim. Sementara tim fahmil putri, ini untuk pertama kali masuk ke babak final, selama ikut MTQN. Karena itu bagi Sumsel capaian saat ini merupakan sejarah baru bagi tim fahmil quran golongan putri. Begitu juga prestasi maju ke babak final secara bersama cabang fahmil putra dan putri ini, juga sejarah baru bagi kafilah MTQN Sumsel.
BERPELUANG KE FINAL
Selain cabang fahmil quran putra dan putri, untuk cabang khattil quran (seni kaligrafi) dari 6 peserta yang dikirim, juga ada satu peserta dari Sumsel yang masuk final, yakni atas nama Taufikkurrahman untuk golongan khat naskah putra.
Potensi masuk final juga berpeluang untuk cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ) yakni Nadia Azkiya (putri) dan M Ihsan Taufik (putra), karena keduanya sudah masuk babak semi final.
Peluang yang sama untuk ke final, juga didapat cabang Tilawah Canet putri atas nama Andini Putri Melati, lalu Qira’at Murattal dewasa putra atas nama Ashabul Kahfi, kemudian cabang Qira’at Mujawwad putri atas nama Lilis Suryani.
Selain itu juga untuk cabang Tartil putri atas nama Sabilah RJ, dan Hifzil Quran 30 juz atas nama Eva Hafidho.
Ketua LPTQ Sumsel, KH Mudrik Qori, memohon doa kepada masyarakat Sumsel, semoga mereka yang masuk ke babak final dapat meraih juara.(ica)