Ziarah ke Makam Syech Mahmud Naik 720 Anak Tangga
ROMBONGAN touring empat alumni APDN Palembang tahun 1986, dari Palembang ke Sabang Daerah Istimewa Aceh, antara lain mampir ziarah ke Makam Syech Mahmud di Kecamatan Barus Kabupaten Sibolga Provinsi Sumatera Utara. “Panjang makam 7 meter yang terletak di puncak bukit. Untuk menuju ke makam harus menaiki 720 anak tangga,” ujar Drs M Yusuf Nahrawi menceritakan perjalanan tour Sumatera mereka, Kamis 19 Oktober 2023.
Yusuf bersama rekannya alumni APDN Palembang 1986, yakni Drs H Harry Taruna (71), Drs H Taufik Afandi (68), dan Drs H Bahrudin (61), yang semuanya pensiunan ASN, dari tanggal 7 – 16 Oktober 2023 melakukan tour Sumatera menggunakan mobil.
Mereka start dari Palembang tanggal 7 Oktober 2023 dengan rute melintasi Lahat-Lubuklinggau (Sumsel)- Muara Bungo (Jambi)- Bukit Tinggi-Padang (Sumbar). Di Sumbar mereka singgah di Jam Gadang dan Lembah Anai di Bukit Tinggi.
Kemudian dari Sumbar mereka menuju Sumut, dengan melintasi Padang Sidempuan, Sibolga dan mampir ziarah ke makam Syech Mahmud, lalu melintas Tarutung dan menikmati indahnya Danau Toba, terus ke Tebing Tinggi dan Medan, mampir ke Istana Sultan Maimoon, serta Masjid Raya Medan.
Sedangkan di Provinsi Aceh, mereka mampir di Masjid Raya Banda Aceh, serta menyeberang ke Pulau We dan mampir di Tugu Kilometer 0 Sabang di ujung Barat Indonesia.
Sementara ketika pulang mereka mengambil rute berbeda, yakni via Jalintim. Dari Aceh ke Medan dan terus ke Pekanbaru Riau, dan Jambi. Di Jambi mereka mampir di Masjid Tiang Seribu. Lalu selanjutnyabmeneruskan perjalanan pulang ke Palembang. Perjalanan mereka dari Palembang hingga ke Sabang melalui rute tersebut, pergi pulang sejauh 4.700 Km.
Ditambahkan Yusuf Nahrawi yang ketika masih aktif sebagai ASN pernah bertugas di Ogan Ilir, ada fenomena yang mereka temui tentang ketersediaan BBM (Solar) di SPBU. Untuk di luar Sumsel, Solar relatif tersedia tanpa antrean. Baik di Padang, Medan, Aceh, dan Pekanbaru. Hal ini 
sangat kontras dengan kondisi di Sumsel. Hanya di Aceh ada pembatasan, dimana setiap kendaraan jatah maksimal 25 liter per hari, ujarnya.
Awalnya, menurut Yusuf, mereka agak khawatir takut terkena antre panjang saat mengisi BBM, karena mereka membawa mobil dengan BBM Solar. Tapi alhamdulillah ketersediaan solar di SPBU-SPBU di sejumlah provinsi yang dilintasi, stok tersedia dan tanpa antrean yang panjang, ujarnya. (ica)
