Kisah Suci Yang Sukses di Scale Up KKKS Migas Wilayah Sumbagut
KR, Nasional – Suci tak menyangka produk baju kerja Evarasi miliknya menjadi produk unggulan yang sudah digunakan para pekerja disektor industri Migas Nasional
Seperti yang kita ketahui sesuai standart Internasional para pekerja migas dituntut harus menggunakan baju kerja yang tahan api berbahan khusus!, ternyata swlama puluhan tahun semuanya diimpor dari Luar Negeri.
Padahal Ribuan pekerja Migas diwajibkan mengunakan baju kerja khusus yg bernama Evarsi
Bahannya adalah kain khusus yang harus di impor karena memang belum ada industri tekstil di Indonesia yang memproduksi kain jenis ini.
Hingga tahun 2023 di Indonesia baru ada 2023 baru ada 1 (satu) yang bisa memproduksi Evarsi (sejenis baju kerja workpark yang tahan api
Satu UKM tersebut adalah Rumah Jahit Lestari (RJL) yang berasal dari Kabupaten Rokan Hulu
UKM RJL adalah binaan Pertamina Rokan Hulu sejak 3 tahun lalu.
“Dulu kami merantau ke Rokan Hulu, karena tugas saya sebagai guru, bersama suami,” ujar Suci owner UKM RJL kepada pewarta
Setelah beberapa waktu tinggal di Rokan Hulu Suci merasa tertantang untuk meningkatkan pendapatan ekonomi karena gajinya tidak mencukupi kebutuhan yang terus meningkat
Disaat terdesak inilah Suci memperhatikan baju kerja para pekerja industri Migas yang lalu lalang di Rokan Hulu
” Awalnya saya penasaran dengan baju kerja para pekerja migas yang katanya impor dan mahal, saya tak yakin dan mulai meriset, tanya sana sini, browsing internet, dan memang ternyata harganya sangat mahal , untuk sayu baju kerja kualitas sedang harganya diatas 1 juta rupiah, yang bagus lebih mahal lagi, dari situ saya tertantang masak tak ada penjahit di Indonesia yg bisa buat ? Padahal saya sendiri waktu itu tak bisa menjahit hehehehe,SMA sekali buta dengan mesin jahit, ” jelas Suci
Suci bertekad untuk belajar menjahit, mengikuti kursus dan membeli 1 mesin jahit sederhana
” Alhamdulilah saya tidak menyangka Pertamina Rokan Hulu peduli dengan usaha saya ,saya sangat terharu, bisa seperti saat ini, Pertamina Rokan Hulu membantu kami sejak tertatih tatih hingga saat ini ditahun ke 3 bisa berkembang dan bisa membantu 58 ibu-ibu tetangga kami” jelas Suci bergetar, air matanya berkaca-kaca bahagia
Berkat Bantuan Pertamina Rokan Hulu yang merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah SKK Migas Sumbagut usaha UKM RJL milik Suci dikenal dan mendapat banyak pesanan khusunya dilingkungan kerja Pertamina Rokan Hulu
“UKM kami yang pertama berhasil membuat baju Evarsi di Indonesia, hasil kerja kami sudah mendapat sertifikasi sesuai standart Internasional, kami sudah menerima ribuan pesanan dr perusahan Migas yang beroperasi Rokan Hulu dan Sekitarnya ” jelas Suci menjawab Pewarta
Agar usaha Suci dan UKM industri serupa bisa lebih berkembang Suci sangat berharap dukungan pemerintah
” Saya berharap produk RJL bisa digunakan secara masif okeh industri migas di IndonesiaK, Melalui pameran kali ini kami sangat berharap PO dari Industri Migas di Indonesia agar kami bisa terus berkarya dan mengembangkan industri UKM ini” tambah Suci
Kisah Suci sukses berdayakan 58 ibu-ibu tetangga yang direkrutnya, ini sangat membantu kebutuhan ekonomi warga.
Ibu-ibu bisa work at home disela kesibukan mengurus rumah, Suci membelikan mesin jahit &bahan dan melatih mereka meski mereka juga awalnya tidak bisa mejahit
” Kami meberlakukan sistem seperti Maklom dengan Q C ketat agar kualitas tetap terjaga” tegas Suci
Suci siap membantu siapa saja yang mau belajar dan punya tekad kuat untuk berusaha, karena dirinya ingat juga memukau dari nol.
” 3 tahun lalu kami dibantu oleh Pertamina Rokan Hulu beberapa mesin jahit sederhana, kami terus di bina & dilatih hingga mampu buat produk berkualitas, jadi kami juga berkewajiban menukarkan ilmu dan kesempatan yang telah kami dapat untuk semua yang membutuhkan ,” tambah Suci
Buka hanya UKM Rumah Jahit Lestari saja yang mendapat kesempatan, Di iven pameran UMKM Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 yang ditaja SKK Migas SUMBAGUT juga menampilkan 15 UMKM dibawah binaan 7 perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas di Wilayah SUMBAGUT
Ke 15 UMKM binaan 7 perusahan pemegang Kontrak Karya Migas menampilkan produk unggulannya, rencananya para UKM akan berpameran dai tanggal 12 hingga 14 Juli 2023,di hotel Radizon Batam
” Kami berharap melalui pameran seperti ini bisa meningkatkan volume pasar para UMKM binaan 7 Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas di Sumbaut ” jelas Winda koordinator booth pameran UMKM binaan KKKS di wilayah SKK Migas Sumbagut
Pada kesempatan yang sama pada moment terpisah Vice President SKK Migas, Erwin Suryadi yang juga merupakan Ketua Umum Forum Kapnas III menjelaskan bahwa upaya peningkatan kapabilitas di tingkat lokal selalu menjadi diskursus Forum Kapasitas Nasional di berbagai wilayah operasi SKK Migas.
“Hal ini tak lepas dari semangatp eningkatan daya saing SDM di Indonesia, yang termaktub dalam nawacita Presiden Joko Widodo.” Jelas Erwin
Salah satu dari 9 prioritas pembangunan pemerintah itu kemudian diturunkan ke
dalam program kerja SKK Migas.
“Aktualisasinya diturunkan ke program Forum Kapasitas Nasional. Makanya di forum ini, SKK
Migas bersama KKKS kembali menekankan perlunya kolaborasi para pemangku kepentingan
untuk meningkatkan kapabilitas SDM industri hulu migas, mulai dari level lokal,” terang Erwin.